Tuesday, November 22, 2011

RBT Lesu, Telkomsel Berlindung di Langit Musik

RBT Lesu, Telkomsel 'Berlindung' di Langit Musik

Jakarta - Unreg massal konten premium yang diperintahkan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) beberapa waktu lalu memberi dampak cukup besar terhadap pendapatan sejumlah operator. Termasuk Telkomsel yang kini menumpukkan harapannya di Langit Musik.

Langit Musik merupakan bisnis alternatif selain ringback tone (RBT). Melalui layanan ini pengguna bisa bebas mengunduh ribuan judul lagu yang ada di database Telkomsel hanya dengan membayar Rp 1.000 setiap minggunya. Nah, model bisnis seperti inilah yang bakal digeber Telkomsel di samping RBT yang kian lesu.

"Bisnis RBT sekarang itu kecil sekali. Untuk itulah kami akan coba fokus di Langit Musik. Kami ingin menunjukkan kepada semua pihak bahwa konten premium itu tak semuanya negatif. Misalnya konten seperti ini, inikan industri kreatif yang harus terus dikembangkan," kata Khrishnawan Pribadi, VP Digital Music & Content Managent Telkomsel.

Sebagai operator telekomunikasi yang memiliki pendapatan terbesar melalui RBT, sudah jelas pemberlakuan unreg masal ini berdampak hebat buat Telkomsel. Dari total 8 juta pelanggan yang belangganan sebelumnya, jadi tinggal hanya 1,5 juta setelah pemberlakuan unreg masal tersebut.

Sayang tak disebutkan berapa nominal penurunan pendapatan yang dialami Telkomsel. "Soal angka saya belum bisa saya jawab, yang jelas dampaknya (unreg massal) besar sekali bagi kami," tandas Krishnawan, di Ex Plaza, Selasa (22/11/2011).

Langit Musik, berisikan sedikitnya 15 ribu lagu dari berbagai jenis musik dan artis. Hingga akhir 2012 ditargetkan setidaknya 10 juta pelanggan Telkomsel menggunakan layanan tersebut.



( eno / ash )

Sumber detik com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment