Sunday, May 22, 2011

XL Bangkitkan Harapan Developer Aplikasi iOS

Jakarta - Keputusan XL untuk ikut menjual iPhone di tanah air memberikan angin segar bagi para developer aplikasi berbasis iOS. XL dianggap mereka membantu membuka peluang bisnis.

Demikian dinyatakan oleh Andri Yadi, President Director & CEO Dycode, salah satu developer aplikasi berbasis iOS saat berbincang dengan detikINET. Andri beranggapan dengan masuknya XL di pasar iPhone maka kesempatan para pengembang aplikasi berbasis iOS akan semakin besar.

"Ini saat yang tepat bagi mereka yang ingin masuk ke bisnis ini (aplikasi iOS). Pemainnya masih sedikit, tapi penggunanya akan semakin banyak," ungkapnya, Sabtu (21/5/2011).

Menurutnya selama ini baru ada tiga perusahaan yang fokus mengembangkan aplikasi berbasis iOS. Walaupun ada banyak aplikasi di apple store yang dikembangkan oleh pengembang lokal, namun paling banyak hanya sekitar 20-an aplikasi yang serius dibuat.

"Kalau perusahaan setahu saya ada tiga perusahaan. Yang lainnya user yang coba-coba buat. Dan dari ratusan aplikasi, paling juga 20-an yang benar-benar serius dibuat," terangnya.

Walaupun cenderung ekslusif, namun mengembangkan aplikasi iOS ini dipandang lebih menguntungkan ketimbang aplikasi berbasis operating system yang lain. Karateristik penggemar gadget besutan Apple Inc seperti iPhone dan iPad yang cenderung loyal dan royal menjadi penyebabnya.

"Orang sudah mulai melirik platform ini. Mulai banyak orang yang adopsi iPhone dan iPad. Untuk iPad saja, saat ini tingkat adopsinya luar biasa. Banyak perusahaan yang mewajibkan bos-bosnya untuk menggunakan iPad. Sekarang kalau tidak ada aplikasi yang bisa dipergunakan lalu buat apa?," tuturnya.

Andri pun mengakui skema penjualan iPhone yang ditawarkan oleh XL juga menjadi salah satu hal yang membuatnya yakin akan semakin banyaknya pengguna gadget ini.

"Mereka pendekatannya langsung ke developer. Jadi bukan hanya ke user saja, developer juga disupport. Disamping itu didukung dengan skema penjualan yang lebih memudahkan orang untuk membeli. Saya yakin akan semakin banyak populasinya," katanya.

Berdasarkan catatan Andri, tahun lalu pengguna iPhone dan iPad baru sekitar 100 ribu orang. "Saat ini mungkin sudah sekitar 500 ribu orang pengguna," ungkap pria yang juga menjabat sebagai ketua iMad Camp, sebuah komunitas developer iPhone, iPad dan Macintosh di bandung.blogspot.com>Indonesia.




( afz / fyk )

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment