Sunday, August 28, 2011

2 Miliar SMS Siap Ramaikan Lebaran

2 Miliar SMS Siap Ramaikan Lebaran

Jakarta - Pesan singkat (SMS) dinilai masih akan menjadi media favorit untuk menyampaikan ucapan Hari Raya Idul Fitri. Peredaran SMS di hari Lebaran bahkan diprediksi akan mencapai angka 2 miliar.

Demikian proyeksi yang disampaikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terhadap lonjakan trafik telekomunikasi ketika hari Lebaran.

"Dalam suasana Lebaran tahun 2011 ini diperkirakan akan terjadi lonjakan trafik telekomunikasi yang cukup signifikan," kata Gatot S. Dewa Broto, Kepala Humas dan Pusat Informasi Kominfo, dalam keterangannya, Minggu (28/8/2011).

Lonjakan yang diprediksi yakni akan terkirim minimal 2 miliar SMS di H-1 hingga H+1 Lebaran. Sementara untuk percakapan minimal 2,5 miliar menit.

Itu belum termasuk lonjakan trafik data yang diperkirakan akan digunakan sebanyak 250 terabyte untuk layanan data (khususnya internet). 

Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) sendiri sebelumnya telah mengadakan pengetesan jaringan telekomunikasi dengan 4 tujuan (Jakarta ke arah Cirebon dan Pemalang; Jakarta ke arah Cileunyi, Nagrek, Garut dan Tasikmalaya; Jakarta ke arah Merak dan Bandar Lampung; serta Semarang ke arah Yogyakarta, Solo, Madium dan Surabaya).

Pengujian ini juga diikuti oleh 8 penyelenggara telekomunikasi seluler (Telkomsel, XL, Indosat, Huchison CP Telecommunication, Natrindo Telepon Seluler, Mobile-8 Telecom, Sampoerna Telekomunikasi Indonesia dan Smart Telecom) serta 4 penyelenggara telekomunikasi Fixed Wireless Access (Telkom, Indosat, Bakrie Telecom dan Mobile-8 Telecom).

Untuk 4 jalur yang diuji, rata-rata keberhasilan panggilan dari semua penyelenggara telekomunikasi di atas 96,95% (sedangkan peraturannya menyebutkan minimal 90%).

Sementara rata-rata panggilan yang terputus (dropped call) maksimal 2,06% (di peraturan max 5%), untuk panggilan terblok (blocked call) maksimal 1,87% dengan rata-rata blocked call sebesar 1,47%

Adapun rata-rata pengiriman SMS adalah 97% di bawah 3 menit (di peraturan minimal 75% terkirim di bawah 3 menit) dan bahkan beberapa operator sudah 100% di bawah 3 menit.

Jika dilihat per wilayah, peningkatan trafik telekomunikasi akan dimulai dari Sumatera bagian Selatan hingga ke Sumatera bagian Tengah. Untuk Kalimantan akan terjadi penurunan trafik dibanding hari biasa mengingat banyak pemudik yang meninggalkan Kalimantan.

"Peningkatan trafik juga akan terjadi di Bandara. Trafik diperkirakan tidak akan banyak mengalami peningkatan maupun penurunan tapi jaringan akses dan tulang punggung siap menghadapi kemungkinan peningkatan trafik," pungkas Gatot.





( ash / ash )

Sumber detik com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment