Jakarta - Meningkatkan kecepatan akses data telekomunikasi dan internet bukan tujuan utama yang diinginkan pemerintah. Namun lebih kepada bagaimana akses broadband itu pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia. "Broadband bukan tujuan utama. Tapi bagaimana broadband menjadi alat untuk menunjang ekonomi," kata Heru Sutadi, Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dalam diskusi soal Broadband LTE di Wisma Ericsson, Jakarta, Selasa (14/12/2010). Heru mencontohkan, dengan tersedianya akses broadband yang memadai mulai dari kota besar hingga daerah pelosok, layanan telemedicine dan e-learning seharusnya sudah mulai bisa diimplementasikan. "Dengan telemedicine, dokter di kota bisa lebih cepat memberikan pertolongan pertama ke masyarakat di daerah pelosok. Begitu pun dengan e-Learning, masyarakat desa juga bisa lebih pintar dengan materi pembelajaran yang tak kalah dengan masyarakat kota," tandas dia.
( rou / ash )
0 komentar:
Post a Comment