Friday, January 21, 2011

Yuk, Main World of Warcraft di Linux!

Jakarta - "Tapi saya kan gamer. Gimana nanti kalau saya mau main game-game yang biasa saya mainkan di Windows? Nanti saya nggak bisa main WoW (World of Warcraft) lagi dong?! Terus, gimana kalau saya mau ngedit foto pake Photoshop?" Itulah yang dikatakan seorang kawan ketika dia mulai tertarik beralih ke Linux. “Aduh, saya nggak suka OpenOffice. Tampilannya nggak cantik gitu. Bagusan (Microsoft) Office 2010.” Keluh teman yang lain lagi. Dan banyak lagi yang mempertanyakan hal yang kurang lebih sama. Call of Duty, Bad Company 2, Starcraft, World of Warcraft (WoW) dan lainnya adalah game-game yang memang tidak ada versi Linux-nya. Game-game tersebut dibuat untuk dimainkan di lingkungan sistem operasi Windows. Lalu bagaimana jika seorang maniak salah satu game tersebut ingin bermigrasi ke Linux? Apakah dia bisa memainkan game kesukaannya tersebut dalam Linux? Jawabannya, bisa! Salah satu aplikasi powerful di Linux adalah Wine. Wine (Wine Is Not Emulator) adalah sebuah software gratis yang memungkinkan seorang pengguna Linux menjalankan software berbasis Windows. Wine tidak hanya dapat menjalankan game saja tetapi juga dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, .NET Framework dan masih banyak lagi. Saat ini terdapat sekurang-kurangnya 16045 software dalam database Wine dan karena sifatnya yang open source, daftar software ini terus diperbaharui oleh developer maupun oleh pengguna. Selain dapat digunakan dalam Linux, Wine juga dapat digunakan dalam lingkungan sistem operasi lain seperti FreeBSD, OpenBSD maupun OpenSolaris – yang berganti menjadi OpenIndiana. Selain Wine, ada beberapa software lain yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi Windows dalam Linux semacam CrossOver yang merupakan software proprietary. Ada juga Cedega yang dibuat khusus untuk menjalankan game. Cedega adalah software yang memfokuskan pengembangannya pada implementasi API untuk DirectX. Selain itu ada pula Bordeaux yang merupakan program komersial. Bordeaux bahkan memungkinkan seorang pengguna mengakses program-program yang tersedia dengan biaya lebih murah tanpa harus melakukan proses lisensi dari Microsoft. Sebenarnya, ada banyak game alternatif yang dibuat untuk Linux dan memiliki kualitas tidak jauh berbeda dengan game-game untuk Windows. Di antara game-game untuk Linux yang terkenal adalah Tremulous, Enemy Territory: Quake Wars, Nexuiz, Battle For Wesnoth serta Frets on Fire. Dan dari sekian banyak game untuk Linux tersebut sebagian besar bisa didapat dan digunakan dengan gratis. Ngomong-ngomong, World of Warcraft 4.0.x dan Starcraft II saat ini masuk dalam top 10 platinum list database software Wine lho. Yuk, nge-game di Linux!
<table style="background-color: #d599d5; width: 537px; height: 21px;" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0""
<tbody"
<tr"
<td" <img src=" http://us.images.detik.com/albums/detikinet/2010/kolom/profile_detik_saiful.jpg" alt="Saiful Muhajir" width="100" height="100" /" </td"
<td" Tentang Penulis: Ahmad Saiful Muhajir adalah penggiat dan pemerhati Open Source yang sebelumnya aktif di Jawa Tengah Open Source Center. Ia dapat dihubungi di http://saifulmuhajir.me atau melalui Twitter di akun @saifulmuhajir . </td"
</tr"
</tbody"
</table"
( wsh / wsh )

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment