</div"
Jakarta - Masih ingat ketika Israel membatalkan sebuah operasi militer gara-gara seorang tentara <a href="http://us.detikinet.com/read/2010/03/04/095505/1310870/398/postingan-facebook-batalkan-operasi-militer-israel" target="_blank"" membocorkan </a" detail operasi itu di Facebook? Kini, karena itu pula pihak Israel kemudian melarang semua tentaranya untuk memanfaatkan media sosial internet untuk berkomunikasi, terlebih untuk membicarakan hal-hal berbau militer. Seperti dilansir Bernama dan dikutip detikINET , Kamis (21/10/2010), pasukan Israel Defence Forces (IDF) dilaporkan telah memblokir beberapa situs populer. Diantaranya adalah situs jejaring sosial Facebook, situs mikroblogging Twitter dan situs layanan email gratis Gmail. Beberapa sumber terpercaya mengatakan bahwa situs yang diblokir adalah komputer yang memiliki koneksi internet yang berada di pangkalan militer, kantor dan di mana bahan atau dokumen penting disimpan. Sebelumnya tentara Israel dikabarkan pernah memposting foto-foto ke situs jejaring sosial yang berisi pelatihan sekitar tiga minggu sebelum Israel menyerang di Jalur Gaza pada tahun 2008. Tak hanya itu, tentara Israel juga pernah memposting beberapa foto peralatan militer miliknya. IDF sendiri dilaporkan telah membentuk sebuah tim khusus untuk mencegah adanya kebocoran informasi rahasia ke internet melalui jaringan sosial. Tim tersebut nantinya akan menelusuri setiap situs populer untuk mencari pelanggaran keamanan.
( feb / wsh )
0 komentar:
Post a Comment